di tepi Rhein, seorang dara melamunÂ
berteman gugur daunÂ
merangkai kembali memori menahun Â
yang terkubur tanpa berharap bangun:Â
bocah lugu tak bersalah
yang bertanya pada sang ayahÂ
tentang wajah ibuÂ
yang tak pernah ia tahuÂ
*
"Nak, ketika engkau dewasa nantiÂ
engkau akan mengertiÂ
rasanya ditinggal pergi terlalu dini
oleh orang yang paling engkau sayangi"
*Â
Dedaunan berguguran ditiup bayuÂ
wajah sang dara jadi sayuÂ
kepada semilir senjakala ia berbisik merdu:Â
"Sampaikanlah salam rinduku tuk ibuku"
*
Sang puan melangkah pelan nyaris tanpa daya
nyeri di dada dan punggungnya makin terasaÂ
di sela nafas tersengal, ia bergumam sendu
"Ibu, mungkin tak lama lagi kita bertemu"
***
Nov 2021. Untuk puan-puan pejuang harapan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI