Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Nyata Upaya dan Harapan Mendirikan Taman Baca di Pelosok Indonesia

7 September 2021   16:23 Diperbarui: 7 September 2021   16:53 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Sekolah Anak Kolong Penjaringan - dok. Hermina (seizin pemotret)

Saya, teman-teman, dan kita berharap agar pandemi ini mereda berkat gotong royong kita bersama sebagai bangsa. Menjalankan protokol kesehatan demi melindungi diri dan orang lain adalah wujud cinta kita kepada Indonesia. 

Saat pandemi lebih terkendali, lebih mudah menggalang donasi buku dengan metode jemput bola. Lebih leluasa mengadakan survei lapangan. Pembukaan taman baca akan menjadi lebih meriah. 

Akhirulkalam

Saya juga yakin dan mengalami sendiri, dunia perguruan tinggi sangat mendukung berdirinya taman baca di penjuru Indonesia. Salah satu universitas yang peduli pada kegiatan literasi adalah Universitas Parahyangan.

Saya telah mengikuti lomba yang diselenggarakan Universitas Parahyangan dan Bandung Food Smart City. Meskipun tidak menjadi jawara, saya sangat bahagia karena tulisan saya kiranya membawa manfaat bagi pembaca, terutama dalam literasi cinta lingkungan. 

Silakan baca: 7 Kiat Cerdas Gaya Hidup Minim Sampah Makanan Mulai dari Rumah

Saya berprinsip, satu pembaca yang memetik manfaat dari tulisan kita adalah sebuah hal yang patut kita syukuri. Nah, apalagi jika tulisan itu dibaca banyak orang, juga berkat platform blog warga Kompasiana ini. 

Sila baca: Reportase Kompasianer Lawan Arus Jakartasentrisme Media

Apa harapan Anda jika kita kelak "merdeka" dari pandemi? Silakan berbagi kisah Anda. Harapan saya setelah terbebas dari pandemi adalah mendukung dan mendirikan aneka taman baca di pelosok negeri ini. 

Yang juga penting, mari kita jalin kerjasama lintas latar belakang untuk memajukan literasi di Indonesia tercinta ini. Jika Anda memiliki renjana menyuburkan literasi, mari kita berkolaborasi. 

Tulisan ini saya anggit guna menyemarakkan #LombaBlogUnpar #BlogUnparHarapan. Juga sebagai tanda terima kasih pada Kompasiana yang telah setia mendukung literasi di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun