Olimpiade Tokyo 2020 belum lama usai, namun gemanya masih terasa. Terutama bagi atlet lempar lembing asal Polandia Maria Andrejczyk dan seorang bocah penderita kelainan jantung.
Sang puan jelita telah melelang medali perak Olimpiade Tokyo senilai 125.000 dolar AS untuk membantu mendanai operasi jantung seorang anak berusia delapan bulan di negaranya.
Sebuah jejaring toko Polandia membeli medali perak Andrejczyk seharga 125.000 dolar AS. Uniknya, setelah memenangkan lelang, perusahaan itu meminta sang atlet budiman untuk menyimpan medalinya.Â
Si anak yang dibantu Maria sebentar lagi akan menjalani operasi di Universitas Stanford. Demikian rilis Daily Mail.
Bangkit dari kegagalan dan penyakit
Maria sang bintang Olimpiade Tokyo 2020 bangkit dari kegagalan dan penyakit yang menderanya selama tahun-tahun terakhir ini.Â
Andrejczyk pada ajang Olimpiade 2016 hanya berada di peringkat keempat. Lemparannya waktu itu sejauh 64,78 meter. Maria gagal naik podium dengan selisih 0,02cm saja. Suatu hal yang sangat mengecewakannya.
Pada 2019, Maria Andrejczyk menjalani operasi setelah didiagnosis menderita osteoma, tumor tulang jinak. Namun, dia tak menyerah. Karakternya sebagai wanita berhati baja ia tunjukkan.
Persiapannya memang terganggu oleh penyakit dan dibayang-bayangi oleh kekecewaan atas hasil Olimpiade terdahulu. Akan tetapi, Maria bangkit dari kegagalan dan penyakit untuk mendapatkan medali Olimpiade pertamanya di Tokyo.
Pada bulan Mei tahun ini, Maria berhasil mencatat lemparan sejauh 71,40 meter dalam sebuah ajang. Itulah rekor terbaik nasional Polandia. Meskipun gagal mengulang catatan gemilang seperti rekor nasionalnya itu, Maria berhasil menggondol medali perak Olimpiade Tokyo.
Maria Andrejczyk meraih perak pada gelaran Olimpiade Tokyo dengan lemparan 64,61 meter. Ia hanya kalah dari atlet China Liu Shiying yang meraih medali emas setelah mencatat lemparan sejauh 66,34 meter.Â
Lebih dari medali perak, Maria telah meraih medali cinta tak terperi berkat kemurahan hatinya membantu yang menderita. Salut, Maria. Teladan kebaikan yang luar biasa.Â
Semoga kita bisa meniru kepedulian Maria pada siapa pun yang memerlukan pertolongan. Keberhasilan dan gelimang harta tak membuat Maria lupa akan pentingnya berbagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H