Kecintaan Santo Ignasius terhadap Mazmur tentang kaum papa kiranya sangat tercermin dalam hidup dan warisan rohaninya yang secara kuat diwarnai akan kecintaan pada orang miskin papa dan kaul kemiskinan di hadapan Allah.Â
Secara khusus, Kitab Mazmur mendapat tempat istimewa dalam diri Santo Ignasius. Dalam bagian akhir Latihan Rohani, ia menulis aturan ketiga dari 18 aturan dalam rangka mencintai Gereja sepenuh hati.
Aturan ketiga itu berbunyi: "Menganggap penting partisipasi yang tekun dalam Ekaristi, demikian pula menghargai kidung-kidung, mazmur-mazmur, dan doa-doa panjang di dalam gereja maupun di luar gereja. Juga waktu yang telah ditentukan untuk mendoakan Ibadat Harian dan untuk semua doa dan jam-jam kanonik."
Kiranya kecintaan merenungkan Kitab Suci, termasuk Kitab Mazmur perlu dimiliki oleh setiap orang Katolik, lebih lagi bagi siapa pun yang mengikuti teladan Santo Ignasius dari Loyola. Mari meneladani besarnya cintanya pada (mazmur) kaum papa!
(disarikan dari naskah untuk sebuah majalah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H