Meneladan Para Wanita Sahabat Yesus
Maria Magdalena dan Yohana serta beberapa wanita ikut serta dalam rombongan Yesus dan para murid pria dalam mewartakan Kabar Gembira. Para sahabat Yesus ini menggunakan harta, waktu, tenaga, dan keterampilan mereka untuk mendukung karya Yesus bagi orang sakit dan tertindas. Para sahabat Yesus ini adalah pribadi-pribadi yang sungguh murah hati.
Para sahabat Yesus ini sangat dekat dengan Yesus. Mereka melihat Yesus dengan mata mereka sendiri. Mereka mendengar pengajaran Yesus dengan telinga mereka sendiri, bukan dari orang lain.Â
Mereka berjalan dari desa ke desa bersama Yesus dan para murid-Nya. Segala suka dan duka mereka alami bersama Yesus dan para murid pria.
Di sisi lain, para wanita mulia ini sangat hormat pada Yesus. Dalam Injil, memang tercatat hanya Maria Magdalena saja yang menyapa Yesus sebagai "Guruku! (Rabuni!)" (Yohanes 20). Akan tetapi, dapat kita perkirakan dengan mudah bahwa Yohana, Susana, dan para wanita lain juga memanggil Yesus sebagai Guru mereka.
Mereka memanggil Yesus sebagai Guru karena memang demikian adanya: Yesus adalah Guru, dan para wanita mulia tersebut adalah murid-murid-Nya. Sekali lagi, sebutan ini menegaskan bahwa para murid wanita, termasuk Maria Magdalena menaruh hormat pada Yesus.
Demikian penjelasan alkitabiah mengenai sosok Maria Magdalena. Semoga ini membuat kita paham bahwa Maria Magdalena dalam Injil-Injil adalah sosok wanita istimewa yang sama sekali bukan kekasih atau istri Yesus dan bukan pula seorang pelacur. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H