Cristiano Ronaldo Tak Punya Tato, Alasannya Bikin Terharu

Siapa yang tidak kagum terhadap Cristiano Ronaldo sang CR7, pesepakbola tenar yang tak kunjung pudar? Pemain asal Portugal yang lahir pada 5 Februari 1985 ini sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia, bersanding dengan Lionel Messi.

Ronaldo telah meraih lima penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia dan juga empat Sepatu Emas Eropa.  Ronaldo memegang rekor gol internasional terbanyak (109, imbang dengan Ali Daei), gol terbanyak (134) dan asis terbanyak (42) di Liga Champions, dan gol terbanyak di Kejuaraan Eropa (14).

Akan tetapi, ada satu hal unik yang belum banyak diketahui orang. Ronaldo tidak memiliki satu pun tato di tubuh atletisnya. Ini suatu hal langka. Mengapa Ronaldo tidak punya tato?

Beberapa bintang sepak bola yang tidak bertato

Lazimnya pemain bintang punya tato yang menghiasi tubuh mereka. Umpama, Radja Nainggolan sang bintang Belgia berdarah Indonesia. Atau, Marcus Rashford sang bintang budiman Manchester United dan Inggris. 

Sementara itu, beberapa pemain bintang tidak memiliki tato. Di antaranya adalah Andres Iniesta, Robert Lewandowski, dan Gareth Bale. Juga bintang-bintang sepak bola yang oleh aturan agamanya memang tidak boleh bertato.

Gareth Bale tidak bertato bukan karena tidak ingin, tetapi karena ia dilarang ayahnya. Lucu juga, ya? Sementara Robert Lewandowski dan Andres Iniesta kiranya memang tidak tertarik dengan tato tubuh. 

Mengapa Ronaldo tidak punya tato, meskipun sebenarnya ia bisa saja memiliki tato? Rupanya, alasan utama Ronaldo tidak bertato adalah karena ia sering mendonorkan darahnya. 

"Saya tidak memiliki tato karena saya sangat sering mendonorkan darah. Ini adalah suatu alasan yang sederhana. Anda merasa bahagia karena Anda tahu Anda membantu orang lain," kata Ronaldo.

Kita tahu, lazimnya orang yang baru saja ditato wajib menunggu beberapa bulan sebelum mendonorkan darah dan wajib memastikan bahwa dirinya layak menjadi donor darah. Ronaldo yang setahun dua kali donor darah tidak mau merepotkan diri dengan tato. 

Ronaldo dukung aksi donor darah

Dalam sebuah wawancara, Ronaldo menyatakan dukungan penuh pada aksi donor darah. Ketika ditanya mengapa dia begitu bersemangat berdonor darah, bintang Portugal itu menceritakan pengalaman masa lalunya bersama seorang sahabatnya.

"Dulu saya punya sahabat yang juga pemain bola. Dia punya anak yang saat itu memerlukan transfusi darah. Saya dan teman-teman satu tim pun mendonorkan darah untuk si anak sahabat saya.

Saya juga punya anak sehingga saya tahu bagaimana rasanya dalam situasi seperti itu. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan memerlukan transfusi darah. Donor darah menyelamatkan kehidupan," tegas Ronaldo.

Aksi sosial Ronaldo di Aceh

Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo saat bertemu pascatsunami Aceh 26 Desember 2004(@Martunis_Ronaldo)

Kita ingat, pada Juni 2005 Ronaldo juga pernah melakukan aksi sosial dengan mengunjungi korban tsunami di Aceh. Ia juga mengangkat anak Martunis, bocah Aceh yang memakai seragam Timnas Portugal saat dihantam tsunami pada 26 Desember 2004.

Martunis yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau dengan kaus Rui Costa, menjadi viral berkat foto di dunia maya seusai bencana tsunami pada 2004 itu.

Ronaldo kemudian membiayai Martunis agar bisa berlatih sepak bola secara profesional. Pada tahun 2015 lalu, Martunis dibiayai Ronaldo agar dapat bergabung dengan akademi Sporting Lisbon, klub asal Ronaldo. Meski gagal menjadi pemain bintang, Martunis sudah mencecap kebaikan Ronaldo. 

Ronaldo, bintang yang peduli sesama manusia

Meski kadang dianggap sombong dan egois, sejatinya Ronaldo adalah sosok humanis. Cristiano Ronaldo adalah bintang yang peduli pada sesama manusia. 

Ronaldo mengalami sendiri kemiskinan sebagai anak miskin di Madeira, Portugal. Ronaldo memulai karir sepak bola dengan Sporting Lisbon setelah ia putus sekolah. Selain itu, ayahnya telah meninggal ketika Ronaldo masih kecil.

Dalam sebuah wawancara emosional dengan Piers Morgan, Ronaldo mengatakan sambil menangis "[Ayah saya] tidak melihat saya menerima aneka penghargaan."

Ronaldo telah menyetujui pemotongan gaji untuk bulan Maret hingga Juni, sebesar sekitar 3,8 juta Euro untuk aksi sosial. Selain itu, ia juga telah menyumbangkan hampir satu juta Euro ke rumah sakit di Portugal untuk memasok tempat tidur, ventilator, kipas angin, dan pompa infus. 

Ronaldo juga menyarankan agar skuad tim nasionalnya menyumbangkan setengah dari bonus kualifikasi Euro mereka untuk mendukung upaya membantu penanganan pandemi.

Salah satu upayanya yang paling menonjol termasuk menjual Sepatu Emas, yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di Eropa pada akhir setiap musim. Ronaldo melelang Sepatu Emasnya dan mengumpulkan lebih dari satu juta Euro. 

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membangun beberapa sekolah di Gaza. Pada tahun 2017, ia juga menyumbang dana ke Make-A-Wish Foundation.

Kegiatan amal Cristiano Ronaldo terus berdampak selama pandemi dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak figur publik lainnya. Latar belakang Ronaldo sebagai anak miskin tampaknya telah memotivasi dirinya untuk peduli pada sesama manusia yang menderita. 

Salut, Ronaldo. Semoga aksi sosial dan donor darahmu menjadi inspirasi bagi kami.