Siapa sangka Denmark tampil ganas melawan Wales yang diperkuat bintang tenar Gareth Bale? Rasa-rasanya tidak seorang pun menyangka Tim Dinamit bakal mampu menggilas Wales 4-0 tanpa kehadiran Christian Eriksen, bintang Denmark yang kolaps pada pertandingan pertama grup melawan Finlandia.Â
Sekitar 5.000 suporter Denmark datang ke Amsterdam untuk mendukung tim kebanggaan mereka berlaga dalam babak 16 besar Euro 2020. Akan tetapi, Denmark ternyata juga diuntungkan karena memiliki ribuan "penggemar dadakan" di Amsterdam.Â
Inilah keunikan laga Denmark melawan Wales. Rupanya para penduduk lokal Belanda dan khususnya Amsterdam mendukung Denmark yang berlaga di Johan Cruyff Arena, bekas kandang Eriksen ketika ia bermain untuk Ajax Amsterdam.
Hampir seluruh penonton dari 16.000 orang di dalam stadion mengenakan warna khas Denmark sehingga menjadikan Johan Cruyff Arena serasa kandang sendiri bagi Denmark.
Denmark awalnya sedikit lambat. Begitu Kasper Dolberg mencetak gol pembuka pada menit ke-27, Denmark kemudian mengambil kendali penuh.
Dolberg, yang juga mantan pemain Ajax, Â tentu juga didukung oleh publik Amsterdam. Di lapangan, Dolberg mendapat umpan-umpan manja dari rekan-rekan setimnya. Adalah striker Barcelona Braithwaite yang membuat umpan kunci untuk gol kedua Dolberg pada menit ke-48.
Denmark tampil benar-benar dominan. Tim negeri kecil di utara Jerman ini membuat para penggemar mereka kembali bersorak ketika Maehle, yang tidak dijaga di tiang belakang, melepaskan tembakan ke sudut atas. Skor 3-0 pada menit ke-88.
Suporter Denmark harus menunggu untuk merayakan gol injury time Braithwaite. Awalnya dianulir karena offside, keputusan VAR lantas mengesahkan gol pemain depan Barcelona itu. Denmark melanjutkan pesta atas prestasi mereka di ajang Euro 2020 ini.
Lagi-lagi, Denmark mempersembahkan kado kemenangan untuk Christian Eriksen yang nyaris meninggal dunia setelah mendapat serangan jantung pada pertandingan penyisihan grup melawan Finlandia.Â
Denmark bermain penuh semangat guna berterima kasih pada pendukung mereka, juga warga lokal Amsterdam yang bersimpati pada Denmark yang dihuni mantan-mantan pemain Ajax Amsterdam.
Rekor negatif Wales dan rekor positif Denmark
Wales kalah berturut-turut dalam pertandingan turnamen besar untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Wales adalah tim pertama yang menerima dua kartu merah dalam satu edisi Piala Eropa sejak Rusia dan Swiss pada 2004.
Denmark lolos dramatis dari grup mereka setelah menang 4-1 atas Rusia pada pertandingan pamungkas grup B. Tim Dinamit menjadi tim pertama dalam sejarah yang lolos dari babak penyisihan Piala Eropa meskipun sebelumnya telah dua kali kalah.
Â
Denmark adalah tim pertama yang mencetak 4 gol lebih dalam pertandingan berturut-turut dalam sejarah Kejuaraan Eropa.
Mikkel Damsgaard telah terlibat dalam tujuh gol dalam enam penampilannya di semua kompetisi untuk Denmark.
Denmark telah mencatatkan kemenangan beruntun dalam satu turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1986.
Kasper Dolberg menjadi pemain Denmark kedua yang mencetak dua gol dalam pertandingan sistem gugur di turnamen besar setelah Henrik Larsen v Belanda di Euro 1992.
Selamat atas prestasi Denmark. Kita nantikan apakah Denmark akan kembali membuat kejutan di Euro 2020 ini. Di perempat final, Denmark akan bersua pemenang duel Belanda vs Republik Ceko. Unik sekali, bukan?Â
Denmark yang sukses mengalahkan Wales berkat dukungan publik Belanda di Amsterdam ternyata bisa saja bertemu Belanda di perempat final nanti. Salam sportif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H