Seorang penulis opini koran nasional belum tentu bisa merangkai kalimat-kalimat apik berima di atas.Â
Seandainya penulis fiksi ini berani menulis artikel opini atau feature, ia bisa menyelipkan kalimat-kalimat puitis dalam anggitannya. Pembaca akan terpesona.Â
Kiat menulis karya non-fiksi bagi penulis fiksi
Saya meyakini, para penulis fiksi sangat bisa menulis karya non-fiksi yang juga apik. Berikut ini kiat menulis karya non-fiksi bagi penulis fiksi:
Pertama, bangun keyakinan diri bahwa "aku bisa menulis tulisan non-fiksi dengan baik".Â
Semua hal berawal dari keyakinan diri. Biarpun di masa lalu ada trauma dan pengalaman kurang positif kala menulis non-fiksi, saatnya kini membangun keyakinan diri bahwa "aku bisa menulis tulisan non-fiksi dengan baik".
Mungkin ada suara di benak Anda yang mengatakan, "Aku hanya bisa menulis puisi dan karya fiksi." Hmm, coba kritisi suara itu. Siapa yang mengatakan Anda hanya bisa menulis fiksi saja? Bukankah Tuhan YME menganugerahkan kemampuan bagi manusia untuk terus berkembang?Â
Kedua, perbanyak membaca tulisan non-fiksi bermutu sebagai rujukan menulis
Alah bisa karena biasa. Keterampilan menulis karya non-fiksi juga didapat dari kebiasaan membaca tulisan non-fiksi bermutu sebagai rujukan menulis.
Amatilah karya para penulis handal dan profesional. Apa yang membuat tulisan mereka menarik? Apa yang bisa kita petik dari gaya penulisan mereka?
Ketiga, mulailah dengan menulis feature dan diary