Kedua, hindari meminta buku gratis
Superhero tidak tega minta buku gratis. Usahakan membeli buku hasil karya penulis, juga mereka yang kita kenal dekat. Saya dulu selalu meminta, "Minta dong satu buku gratisan untukku!" Sekarang saya mengubah pertanyaan jadi: "Wah, selamat atas terbitnya buku barumu. Aku mau beli!"
Meskipun pada akhirnya teman saya si penulis itu dengan tulus memberi buku gratis pada saya, setidaknya saya sudah membuatnya merasa dihargai.
Ketiga, tulislah komentar dan resensi buku
Setelah membeli dan membaca buku, jangan lupa menulis komentar dan resensi buku. Komentar bisa kita tayangkan di media sosial kita. Resensi bisa kita tulis di blog pribadi atau kita kirim ke media daring.
Berikan penilaian jujur atas buku yang baru saja kita baca. Tentu saja kita perlu menulis komentar dan resensi yang berimbang dan inspiratif. Kritik perlu kita kemas dengan santun dan konstruktif agar penulis dan calon penulis mendapat masukan berharga.
Akhirulkalam
Menulis buku itu ibarat rindu. Berat. Mungkin kita tidak akan kuat. Salam hormat untuk para penulis Indonesia. Mari menjadi pahlawan super bagi penulis buku di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H