Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Kepalsuan

29 Mei 2021   03:48 Diperbarui: 29 Mei 2021   04:09 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puan itu mematut-matut di depan layar.

Filter manakah yang paling menggelegar?

Berharap tuan-tuan muda terpesona wajahnya berpendar

*

Teruna itu sibuk mengunggah kalimat asmara tuk pujaan hati

Bermimpi suatu ketika bersanding bak raja dan permaisuri

dan tentu saja...bisa berselfi sesuka hati

*

Suami itu sibuk bergawai memesan cokelat laris 

berharap memikat kenalan baru nan manis

istri setia di rumah dibiarkan merana menangis

*

si jomlo sendirian meringis

uang belanja cepat sekali habis

kebanyakan belanja daring bak artis 

*

dunia ini panggung sandiwara, konon katanya

yang palsu justru dicinta

yang sejati dilupa dengan mudahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun