Saat ini, ada beragam perwujudan agama Buddha di seluruh dunia. Ada tiga kelompok Buddhisme yang mewakili wilayah geografis tertentu, yang meliputi:
- Buddhisme Theravada: di Thailand, Sri Lanka, Kamboja, Laos dan Burma
- Buddhisme Mahayana: di Cina, Jepang, Taiwan, Korea, Singapura dan Vietnam
- Buddhisme Tibet (Tantrayana): di Tibet, Nepal, Mongolia, Bhutan, dan sebagian Rusia dan India utara
Masing-masing Buddhisme ini menghormati teks suci tertentu dan memiliki interpretasi yang sedikit berbeda terhadap ajaran Buddha. Ada juga beberapa sub-bagian dari Buddhisme, termasuk Buddhisme Zen dan Buddhisme Nirvana.
Beberapa bentuk agama Buddha menggabungkan gagasan agama dan filosofi lain, seperti Taoisme dan Bon. Demikian rilis history.com.
Pancasila: lima pokok ajaran Buddha
Ajaran Buddha dikenal sebagai "dharma". Buddha Gautama mengajarkan bahwa kebijaksanaan, kebaikan, kesabaran, kemurahan hati dan kasih sayang adalah kebajikan yang penting.
Secara khusus, semua umat Buddha hidup dengan lima moralitas atau Pancasila. Kata Pancasila ini berasal dari bahasa Sanskerta pancasila dan bahasa Pali pancasila yang berarti berarti Lima Kemoralan atau Lima Nilai Moral.Â
Buddha bersabda bahwa, “Barang siapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya (Dhammapada, XVI: 217).
Lima sila Buddhisme jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah:
- Aku bertekad melatih diri untuk tidak membunuh makhluk hidup.
- Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil milik orang lain.
- Aku bertekad melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila.
- Aku bertekad untuk melatih diri menghindari kebohongan.
- Aku bertekad untuk melatih diri menghindari minuman dan makanan yang bisa melemahkan kesadaran dan kewaspadaan.
15 kutipan inspiratif filosofi Siddharta Gautama atau Buddha Gautama:
1. "Jangan tinggal di masa lalu, jangan bermimpi tentang masa depan, pusatkan perhatian pikiran pada saat ini."
2. "Kebahagiaan tidak akan pernah datang kepada mereka yang gagal menghargai apa yang telah mereka miliki."
3. "Kita adalah apa yang kita pikirkan. Semua diri kita muncul dengan pikiran kita. Dengan pikiran kita, kita menciptakan dunia."
4. “Setiap pagi kita dilahirkan kembali. Apa yang kita lakukan hari ini adalah yang paling penting. "