Konon katanya, evolusi manusia melibatkan juga fase primata. Sayangnya, penelitian tentang mata rantai yang hilang itu hingga kini masih belum ada titik terang. Lepas dari itu, beberapa perilaku manusia dan primata memang mirip.
Apa kiranya kaitan viral foto selfie dengan gorila sadar kamera dan kegemaran kita ber-selfie atau berswafoto? Mari kita ulik.
Suatu hari Mathieu Shamavu, seorang penjaga Taman Nasional Cirunga di Repubik Demokratik Kongo sedang memeriksa pesan di ponselnya. Ternyata dua gorila di belakangnya tampak tertarik dengan gerakan Mathieu di hadapan layar ponselnya.
Dua gorila itu lantas meniru gerakan Mathieu. Menyadari hal itu, Mathieu pun memasang kameranya untuk berswafoto atau ber-selfie dengan dua gorila itu.
Dua gorila itu memiringkan kepala, dan mengarahkan satu pinggul ke kamera untuk mendapatkan siluet yang lebih ramping. Bulu mereka tampak glowing alias berpendar kala mereka berpose untuk selfie.
Foto Mathieu dan dua gorila jinak di Kongo itu lantas viral dua tahun lalu. Warganet mengagumi bagaimana keakraban sang penjaga taman nasional dengan dua gorila bisa terjalin erat, sampai-sampai tercipta foto selfie yang unik.
Kisah pilu di balik foto viral selfie dengan gorila sadar kamera
Ternyata, ada kisah pilu di balik viral foto selfie Mathieu dengan dua gorila sadar kamera. Dua gorila itu bernama Ndakazi dan Ndeze, dua gorila yatim piatu di taman nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo.Â
Virunga, taman nasional tertua di Afrika, adalah rumah bagi sekitar 1.000 gorila gunung. Sayangnya, lokasi Virunga di Republik Demokratik Kongo itu adalah juga wilayah yang sangat tidak aman bagi penjaga taman nasional dan juga para gorila.Â
Perburuan liar dengan senjata berat, penyelundupan barang ilegal dan ancaman milisi Mai-Mai adalah beberapa ancaman bagi kelangsungan hidup manusia dan gorila di Virunga.
Pada Mei 2019, seorang penjaga taman dibunuh oleh orang-orang bersenjata. Dua turis Inggris serta seorang sopir Kongo sempat disandera. Taman Virunga ditutup hingga bisa mengamankan keamanan pengunjung, dan baru dibuka kembali pada pertengahan Februari 2020.