Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ed Sheeran Sponsori Ipswich dan Harapan Baru Sponsor Bebas Judi di Liga Inggris

9 Mei 2021   14:58 Diperbarui: 9 Mei 2021   15:02 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RANS FC Raffi Ahmad - Kolase Wartakotalive.com/Tribunnews.com

Di luar perlengkapan pakaian (apparel), bisnis taruhan judi membayar banyak uang untuk beriklan di papan reklame stadion. Bukan hanya tribun, bahkan stadion sepak bola telah diberi nama sesuai dengan sponsor taruhan terkenal, misalnya markas Stoke City.

Klub-klub raksasa "diam-diam" juga bermitra dengan perusahaan judi sebagai sponsor utama dan atau sampingan. Saya sebagai pendukung Manchester United pun merasa malu karena nyatanya klub ini didukung juga oleh sebuah perusahaan judi. 

Dampak sponsor judi terhadap remaja dan para penggemar klub

Kritik utama dari mereka yang ingin melihat larangan sponsor perjudian terkait dengan dampaknya pada anak-anak. Internet dan ponsel telah mempermudah anak-anak untuk berjudi dan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak ikut berjudi.

Penelitian oleh badan publik Inggris, Komisi Perjudian pada 2018 menemukan 450.000 anak berusia 11 hingga 16 tahun berjudi dan, yang mengejutkan, 55.000 anak dan remaja sudah kecanduan judi.

Kelompok kampanye seperti Clean Up Gambling menjalankan kampanye yang secara terang-terangan keberatan dengan sponsor oleh perusahaan judi untuk klub-klub sepak bola di Inggris.

Sulit untuk membantah bahwa anak-anak tidak terpapar merek perjudian melalui sepak bola. Penelitian yang dilakukan oleh tiga universitas di Inggris menemukan bahwa 40% barang koleksi stiker dan kartu sepak bola anak-anak menampilkan logo perjudian.

Upaya membersihkan sepak bola Inggris dari sponsor perjudian

Tidak semua sepakat mengenai upaya perbersihan sepak bola Inggris dari sponsor perjudian. Sejumlah pengamat memperkirakan, pelarangan segera sponsor perusahaan judi akan membuat banyak klub ambruk.

Sebuah laporan di surat kabar Guardian mengklaim larangan sponsorship olahraga adalah salah satu proposal yang akan dipertimbangkan pemerintah Inggris pada tahun 2021 sebagai bagian dari perubahan undang-undang perjudian.

Jika larangan semacam itu diberlakukan, akan ada sekitar 150 juta dolar yang hilang dari kas klub-klub sepak bola Inggris.
Delapan dari 20 tim Liga Premier memiliki perusahaan perjudian yang mensponsori bagian depan kaos mereka senilai 96,81 juta dolar AS. Sementara sekitar 55,32 juta dolar AS dibayarkan ke klub-klub di liga-liga bawah Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun