Setahun lalu, pada 5 Mei 2020, Didi Kempot atau Dionisius Prasetyo, pelantun tembang-tembang langgam campursari itu telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya.
Didi Kempot tak hanya meninggalkan warisan berupa lagu-lagu syahdu nan merdu, seperti Cidro, Stasiun Balapan, Suket Teki, dan Pamer Bojo. Penyanyi kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 ini juga mewariskan sebuah kata yang lekat dengan karya-karyanya: ambyar.
Didi Kempot adalah penutur asli bahasa Jawa. Dari bahasa Jawa inilah, pada tahun 1991 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi II memungut kata ambyar. Kala itu, ambyar masih diberi label sebagai kata yang berasal dari bahasa Jawa dan digunakan dalam ragam cakapan.
Pada tahun 2000 KBBI Edisi III menghilangkan label asal bahasa dan hanya mencantumkan label cakapan. Artinya, ambyar dinilai telah dikenal luas masyarakat.
Apa sebenarnya arti kata ambyar dalam bahasa Jawa? Kamus Indonesia-Jawa anggitan Sutrisno Sastro Utomo (2015) mencatat, kata ambyar artinya pecah berantakan, pecah korat-karit, atau cerai-berai. Umpama, buntel pecah, njur isin ambyar ana jogan. Artinya, bungkusnya pecah, lalu isinya cerai-berai di lantai.
Selain itu, ambyar dalam bahasa Jawa juga bisa berarti "bubar, lalu cerai berai ke mana-mana". Misalnya, perkumpulan itu ambyar setelah setelah pemimpinnya ditangkap.
Pada 28 Oktober 2016, KBBI Edisi V menakrif lema ambyar sebagai verba cakapan yang berarti "bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi". Tiada keterangan lain. KBBI V belum mencantumkan contoh ambyar dalam kalimat yang melukiskan keadaan (hati) hancur berkeping-keping.
Menariknya, kata ambyar untuk menggambarkan hati yang hancur berkeping-keping justru dipopulerkan Didi Kempot melalui lagu-lagunya yang sebagian besar bertema patah hati. Dari 800-an lagu yang ia ciptakan, sebanyak 92 persen mengetengahkan perasaan orang yang sedang putus percintaan.
Penegasan tema ambyar ini tampak jelas ketika Didi Kempot merilis lagu Ambyar (2019). Liriknya, antara lain:"Wis kebacut ambyar remuk sing ning ati." Artinya, "sudah telanjur hancur berkeping-keping apa yang ada di hati."
Ambyar menjadi kata yang mengiaskan hati yang hancur karena patah hati, kecewa, dan kehilangan. Hal-hal ini tentu pernah kita alami. Harapan kita, KBBI menambah keterangan dan contoh mengenai kata ambyar agar dapat merangkum juga pengertian ini.
Kuatnya pengaruh kata ambyar