Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Moorissa Tjokro, Potret "Cantiknya" Potensi Diaspora Indonesia yang Terabaikan

2 Mei 2021   04:23 Diperbarui: 2 Mei 2021   04:41 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moorisa Tjokro mendapatkan  gelar B.S. di Teknik Industri dan Sistem dan Statistik di Georgia Tech (2014). Ia berhasil mendapatkan gelar M.S. dalam Ilmu Data di Universitas Columbia (2018).

Moorissa Tjokro sebelumnya bekerja di NASA untuk penelitian perubahan iklim dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengoptimalan rantai pasokan untuk mengurangi malnutrisi di Afrika Subsahara.

Dalam situs pribadinya, Moorisa menulis: "Ketika saya tidak sedang membuat kode, saya sangat menikmati berenang, menjadi sukarelawan, dan menulis...Saya juga suka mengadvokasi mereka yang sangat miskin, wanita, dan lingkungan."

Moorissa, Potret Cantiknya Potensi Ristek Diaspora Indonesia

Moorissa Tjokro adalah potret betapa "cantiknya" potensi diaspora Indonesia. Pada 2015, diperkirakan jumlah Diaspora Indonesia sekitar 7 hingga 8 juta orang dengan aneka kemampuan.

Seandainya potensi ini digarap sungguh, betapa majunya Indonesia! Negara kita tak kekurangan orang pandai dan berbudi, juga di antara Diaspora Indonesia.

Apa definisi Diaspora Indonesia menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia? Dilansir kemlu.go.id, Diaspora Indonesia adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri. 

Siapa saja yang diakui sebagai Diaspora oleh Pemerintah Indonesia?

A. Warga Negara Indonesia

B. Warga Negara Asing yang merupakan: 1) anak dari WNI; 2)eks WNI; dan 3) anak dari eks WNI.

Potensi besar kaum diaspora Indonesia hingga kini terabaikan, terutama oleh pemerintah Indonesia sendiri. Hal ini telah lama terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun