Namaku Marsinah, buruh pabrik jamÂ
yang kalian perlakukan dengan kejam
Sang Adil pun kalian anggap terpejam
*
Keringat kami kalian hargai 1.700 rupiah
kami gugat bukan semata demi upah
tapi demi nasib buruh yang perlu diubah
*
Teman-temanku kalian tangkap
pakai aparat bersenjata lengkap
berakhir pula aku dalam sekap
*
Tiga hari kalian siksa aku dalam gelap pengap
bukankah rakyat harusnya dilindungi tubuhtubuh tegap?
aku menggugat hingga titik penghabisan senyap
*
Aku, Marsinah kembali menggugat
dalam suara kaum buruh yang tercekat:
duhai korporat dan aparat, hargailah buruh rakyat!
***
1 Mei 2021 untuk Marsinah (1969-1993) dan para rekan sejawatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H