Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertandingan Kenangan

20 April 2021   03:28 Diperbarui: 20 April 2021   03:49 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertandingan kenangan - pixabay

bahagiaku membuncah

di luar stadion sore ini penonton tumpah ruah

sorak-sorai gemuruh dukung tuan rumah

harus menang jangan sampai kalah

*

aku dan sobatku nyelinap di antara kaum dewasa

tak bayar tiket tak mengapa

asal pegang baju bapakbapak tua

purapura jadi anakanaknya

*

"Selamat datang di kandang si Elang!

Rekor seratus persen selalu menang!"

seru suara megafon di ujung menjulang

sang komentator menabuh teror perang!

*

Penyerang si Elang asyik menggocek

lantas lepas tendangan geledek

kiper lawan tak main jelek

bola lepas karena lapangan becek

ha ha ha.. pendukung Elang serentak mengejek

*

Aku kembali ke stadion itu

lima belas tahun tlah berlalu

pertandingan kenangan masih terngiang di kalbu

stadion tak lagi becek berdebu

ah, suara dari megafon itu sungguh kurindu

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun