Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sepuluh Fakta Profil dan Inspirasi Oma Gill, Komentator Bulu Tangkis nan Terampil

16 April 2021   16:59 Diperbarui: 17 April 2021   20:48 10227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para penggemar bulu tangkis pasti juga pernah mendengar suara Steen Fladberg. Steen adalah mantan mitra Gillian Clark sebagai pasangan ganda campuran. Steen adalah atlet Denmark. 

Ketujuh, punya kenangan manis di Istora Senayan Jakarta

Oma Gill ternyata punya banyak kenangan manis di Istora Senayan Jakarta kala masih aktif bermain. Pada 1984, Gill dan Nora Perry meraih medali perunggu ganda putri dalam Kejuaraan Dunia.

Pada 1986, berpasangan dengan Steen Fladberg, Oma Gill meraih medali perak cabang ganda campuran pada Kejuaraan Dunia. Uniknya, pasangan gado-gado Inggris-Denmark ini dikalahkan Eddy Hartono dan Verawaty Fajrin dari Indonesia. Skor 8-15 dan 15-17. Seru!

Pada tahun 1990, Oma Gill berduet dengan Henrik Svarrer dari Denmark. Mereka berhasil meraih perunggu pada ajang Kejuaraan Dunia. 

Catatan lain, Gill juga meraih gelar juara pada IBF Grandprix Indonesia Open 1986, berpasangan dengan Steen Fladberg. Masih ada lagi prestasi lain yang diukir Gill di Indonesia. 

Tiga Inspirasi Oma Gill


Selain tujuh fakta unik di atas, ada juga tiga inspirasi dari Oma Gill yang patut kita petik hikmahnya:

Pertama, membuktikan wanita bisa jadi komentator terampil

Kerap kali wanita dianggap kurang memahami seluk-beluk olahraga. Prialah yang tahu dan pantas mendominasi jagad olahraga. Akan tetapi, Oma Gill membuktikan bahwa wanita bisa menjadi komentator olahraga yang terampil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun