Kita seharusnya lebih kritis terhadap sajian medsos dan algoritma media sosial. Cobalah sejenak menilai diri: apakah aku sudah terjebak dalam echo chamber algoritma media sosial, tetapi tidak menyadarinya?
Mengapa konten dan akun yang aku ikuti hanya yang aku sukai dan aku setujui saja gagasannya? Mengapa aku tidak tertarik memahami pendapat orang (akun) lain yang tidak sepemikiran dan tidak satu identitas (primordial) denganku?
Salam cerdas dan salam literasi. Dari saya yang masih terjebak echo chamber ^_^.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!