Berkat kemurahan hati pengelola dan donatur dari lintas SARA, Sekolah Anak Kolong terus melaju selama 20 tahun (!). Akan tetapi, tugas edukasi warga sejatinya ranah negara. Rakyat biasa hanya mendukung saja.
Saya mengetuk kepedulian pemerintah setempat dan juga pemerintah daerah di tempat-tempat lain agar memperhatikan edukasi anak negeri. Uang pajak yang rakyat bayar semestinya sampai kepada masyarakat akar rumput.
Sekuntum senyum siswa-siswi Sekolah Anak Kolong
Di tengah pandemi dan keterbatasan fasilitas, anak-anak sekolah kolong tol tak lantas bersedih. Selama Tuhan mengirimkan malaikat-malaikat tanpa sayap-Nya, sekuntum senyum tetap mekar di wajah mereka.
Senyum dua anak kolong Jakarta membuat hatiku sungguh bahagia. Senyum dari surga itu akan pula kita terima kala kita berbagi dan peduli pada sesama yang menderita.
R.B, 25 Februari 2021. ruangberbagikompasiana@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H