Pria secara psikologis sukar terbuka soal rasa duka
Dilansir fatherly.com, pria umumnya kurang bersedia untuk berbicara tentang kesedihan mereka. Berbeda dengan wanita, pria lebih enggan mengungkapkan emosi, dan cenderung tidak mencari dukungan. Demikian kata Jan Everhart Newman, JD, Ph.D., seorang psikolog di Charlotte, North Carolina.
“Sayangnya, pola ini dapat diperkuat ketika anak laki-laki dan laki-laki diberi pesan seperti 'Jangan menangis' atau 'Tetap kuat,'” kata Newman.
Padahal, pria juga merasakan duka yang perlu diungkapkan agar tak terus mengkristal dan mempengaruhi kesehatan jiwa dan raga. Karena itu, pria pun perlu dihibur kala berduka. Pria perlu dukungan orang orang terdekat sebagai tempat curhat agar mampu menerima wafat orang terkasih.
Daniel James, inspirasi bagi yang kehilangan orang tua
Daniel James menjadi inspirasi bagi siapa pun yang kehilangan orang tua. Sebagai pria, ia tak malu menangis dan berbagi duka sebagai curahan hati yang sehat setelah wafatnya ayah tercinta.
James membuktikan, berkat keterbukaan diri, ia bisa menerima dan memaknai wafat ayah tercinta sebagai motivasi untuk makin berprestasi.
James tampil mengesankan dalam dua pertandingan terakhir MU, yakni kala melawan Real Sociedad dan Newcastle. Dia mencetak gol di kedua pertandingan itu. Total gol yang ia cetak musim ini menjadi lima.
Salut untuk Daniel James. Semoga makin moncer bersama MU dan Timnas Wales.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H