Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Khilaf si Lebah Pecinta

22 Februari 2021   10:50 Diperbarui: 22 Februari 2021   15:54 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

siapa tak luluh oleh rayuannya?

*

Si lebah kini tepekur dalam tafakur

sayapsayapnya tlah patah hancur

bunga pertama yang dicintanya merunduk

hasrat hati si lebah ingin memeluk

bagai rindu pungguk pada bulan di malam suntuk

*

"aku khilaf" kata si lebah mengiba

si bunga pertama tersenyum penuh rahasia

"mudahnya dikau berkata khilaf,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun