Maaf, Bukan Foto Gunung, tapi Inilah Indikator Kualitas Udara yang Valid

tangyar aqi.com - dokpri

Tampak adanya grafik hijau yang berarti udara cenderung bersih, kuning berarti sedang, dan merah berarti makin parah. Tampak pada dini hari dan pagi hari udara memang cenderung bersih karena aktivitas pabrik dan kendaraan bermotor penghasil polusi belum banyak. Apalagi di masa pandemi ini, di mana aktivitas berkurang. 

Perhatikan juga, di kota besar seperti Jakarta, ada beberapa titik stasiun pengamatan AQI. Jadi dalam sehari, angka AQI di satu kota bisa berbeda-beda tergantung kawasannya. Lihat indeks ini:

tangyar iqair.com - dokpri

Simak laporan langsung AQI misalnya melalui situs ini. 

Seandainya saya jadi admin Dinas LH

Saya orang bodoh yang awam soal AQI dan ilmu lingkungan hidup. Akan tetapi, seandainya saya jadi admin medsos Dinas Lingkungan Hidup di kota tertentu, saya akan memajang grafik AQI alih-alih memajang foto gunung dengan takarir yang multitafsir. 

Seandainya pun saya memajang foto gunung yang tampak "gede" meskipun jauh, saya akan memajang juga foto indeks AQI di sampingnya. Misal, saya akan menulis begini:

"Hari ini Gunung Anonim tampak jelas dari kota kita. Indeks AQI pada pukul XX pagi hari menunjukkan indeks YY AQI US yang masuk kategori bersih. Meskipun gunung tampak jelas di pagi hari, bukan berarti udara sepanjang hari ini akan selalu sehat bagi semua kalangan. Indeks AQI di kota kita bisa berbeda, tergantung kawasan. Dengan indeks sedang sepanjang siang sampai malam, udara di kota kita masih dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi kelompok sensitif. Selamat berkegiatan. Kurangi polusi dari diri dan keluarga sendiri."

Artikel ini saya tulis sebagai upaya swaedukasi. Saya hanya warga bodoh saja, bukan ahli apa pun. 

Saya percaya, warga berhak mendapatkan informasi yang ilmiah dari unggahan medsos pemerintah. Sekadar memuat unggahan ulang dari unggahan warganet tanpa penambahan wawasan ilmiah kiranya perlu dihindari. Juga pengetikan unggahan yang tak sesuai kaidah EYD dan PUEBI. 

Tanggapan ilmiah dari para ahli dan lembaga terkait sangat saya nantikan demi kebaikan bersama. Juga tanggapan tulus dari pembaca budiman. Salam sehat. Salam literasi.