Apa itu Air Quality Index?
Mengutip business-standard.com, Air Quality Index atau Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah indeks untuk melaporkan kualitas udara setiap hari. AQI adalah ukuran bagaimana polusi udara mempengaruhi kesehatan seseorang dalam waktu singkat.Â
Tujuan dari AQI adalah membantu masyarakat mengetahui bagaimana kualitas udara lokal berdampak pada kesehatan mereka. Environmental Protection Agency (EPA) menghitung AQI untuk lima polutan udara utama: 1. Ozon permukaan tanah; 2. Polusi partikel / materi partikulat (PM2.5 / pm 10) ; 3. Karbon Monoksida; 4. Sulfur dioksida; dan 5. Nitrogen dioksida.
Semakin tinggi nilai AQI, semakin besar tingkat polusi udara dan semakin besar masalah kesehatan. Konsep AQI telah banyak digunakan di banyak negara maju selama lebih dari tiga dekade terakhir. AQI dengan cepat menyebarkan informasi kualitas udara secara real-time.Â
Apa itu PM 2,5?
Partikel polusi datang dalam berbagai ukuran. Â Dalam kebanyakan situasi, partikel adalah pertimbangan utama. Pengukuran yang paling umum adalah PM 2.5 dan PM 10, diukur dalam mikrogram per meter kubik.
PM 2.5 adalah konsentrasi partikel mikroskopis dengan diameter kurang dari 2,5 mikron. Partikel tersebut ditemukan di knalpot kendaraan dan motor, serta asap dari kayu bakar, minyak, atau batu bara. Di dalam ruangan, polutan dari aktivitas  merokok, memasak, dan menyalakan lilin juga berkontribusi. Demikian rilis extremetech.com.
Bagaimana AQI dihitung?Â
Berbagai negara menggunakan skala titik yang berbeda untuk melaporkan kualitas udara. Misalnya, Amerika Serikat menggunakan skala 500 poin, di mana peringkat antara 0 dan 50 dianggap baik.Â
Setiap hari monitor mencatat konsentrasi polutan utama. Pengukuran mentah ini diubah menjadi nilai AQI terpisah untuk setiap polutan (ozon permukaan tanah, polusi partikel, karbon monoksida, dan sulfur dioksida) menggunakan rumus standar yang dikembangkan oleh EPA. Nilai AQI tertinggi ini dilaporkan sebagai nilai AQI hari itu.Â
Kategori Indeks Kualitas Udara atau AQI