Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pacitan, Naiknya Kemiskinan, dan Ganjilnya 9 M Hibah Yayasan

18 Februari 2021   03:53 Diperbarui: 18 Februari 2021   04:41 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacitan dan bencana alam

Berikut ini adalah data jumlah rumah yang rusak berat dan sedang akibat bencana alam di Pacitan pada 2019.

tangkap layar BPS Pacitan - dokpri
tangkap layar BPS Pacitan - dokpri
Pada 2019, ada 13 rumah rusak berat dan 52 rumah rusak ringan akibat bencana alam di Pacitan. Sayang sekali, data di atas tidak merinci apakah pemerintah daerah sudah memberikan bantuan bagi keluarga korban. Proses birokrasi pemberian bantuan dana bencana di tanah air kita kerap kali berbelit-belit. Ini rahasia umum.

Ganjilnya dana 9 miliar untuk yayasan (dan museum)

Bagi orang bodoh seperti saya, pemberian hibah 9 miliar untuk yayasan (dan pembangunan museum) terasa ganjil di tengah realitas kemiskinan yang nyata ada di Pacitan. 

Semua data yang saya kutip di atas bersumber dari data resmi pemerintah. Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan tahu. Pula para tokoh politik dan pengurus partai (di/dari) Pacitan seharusnya tahu akan kenyataan kemiskinan yang masih dialami sebagian warga Pacitan.

Mengapa dana 9 miliar dihibahkan untuk sebuah yayasan alih-alih untuk upaya pengentasan warga miskin di Pacitan? Tidak adakah prioritas pembangunan dengan mengutamakan warga miskin di Jawa Timur dan di Pacitan?

Dana 9 Miliar dan pengalaman kami membedah rumah

Atas perkenan Tuhan YME, saya dipertemukan dengan orang-orang baik melalui Kompasiana ini juga. Saya dan sejumlah rekan, baik yang saya kenal di Kompasiana maupun di luar sana tahun lalu mengadakan proyek bedah rumah untuk dua keluarga miskin di Kalimantan.

Ini adalah dokumentasi kegiatan gotong-royong dan bedah rumah dengan dana seratus persen dari donatur dan warga.

Dokpri Sr Sari
Dokpri Sr Sari
Dana bedah rumah dan atau pembangunan rumah sederhana untuk kaum miskin berkisar antara 10-15 juta per rumah untuk satu orang miskin di Kalimantan Tengah. Ini belum termasuk pembelian material berupa kayu (kadang disediakan keluarga/warga) dan upah tenaga (nol rupiah karena gotong-royong). Mungkin dana renovasi satu rumah kecil sederhana sekitar Rp50 juta jika dibangun di Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun