Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kiper MU dan Everton "Saling Beri Kado" dalam Drama Enam Gol dan PR Ole

7 Februari 2021   05:13 Diperbarui: 7 Februari 2021   05:24 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Manchester United Bruno Fernandes (kanan) dan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) bereaksi ketika mereka meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Watford di Old Trafford di Manchester, Inggris, pada 23 Februari , 2020.(PAUL ELLIS/AFP)

Pertandingan Manchester United melawan Everton berjalan sangat seru dan lucu. Betapa tidak, total ada enam gol yang tercipta dalam laga yang digelar di Old Trafford, kandang MU pada 7/2.

MU sangat ingin memenangkan laga ini agar jumlah poin mereka setidaknya bisa bertambah tiga demi mengejar "si tetangga yang berisik", Manchester City di posisi pertama klasemen pertama Liga Inggris.

Mengawali pertandingan dengan ritme santuy, MU sepertinya kesulitan membongkar pertahanan rapat Everton yang dilatih Carlo Ancelloti. Kebuntuan berhasil dipecahkan kala pergerakan Marcus Rasford di sisi kanan area pertahanan lawan berhasil menciptakan umpan lambung cantik.

Edison Cavani "si pemanah" dengan sigap menyudul bola ke gawang Ollson, kiper Everton. Skor 1-0 untuk tuan rumah Si Setan Merah. 

Biasanya MU kesulitan mencetak gol di babak pertama. Sedikit pengecualian terjadi pada laga sebelum pertandingan ini kala MU menang mudah 9-0 lawan Southampton. Itu karena tim lawan kehilangan satu pemain sejak menit awal pertandingan.

Kali ini melawan Everton, MU berhasil menciptakan lebih dari satu gol di babak pertama. Aksi pemain andalan MU, Bruno Fernandes pada akhir babak pertama membuahkan gol kedua nan cantik.

Bruno mengecoh pemain-pemain Everton sebelum melepaskan tendangan separuh parabola yang menaklukkan Ollson. Skor 2-0 pada akhir babak pertama. 

Kebangkitan Everton

Everton sadar, MU bukan tim dengan pertahanan yang baik. Sudah berkali-kali pertahanan MU dijebol duluan tim  lawan musim ini. Karena itu Everton tampil agresif pada awal babak kedua.

Ketika pertandingan baru menginjak menit ke-49, Abdoulaye Doucoure mendapat kado "umpan manis" dari David De Gea, kiper MU. De Gea bermaksud menepis umpan silang lawan, namun malah memberikan bola tepisan kepada Doucoure. Skor 2-1. 

Baru selang tiga menit, Everton kembali mencetak gol. Kali ini si bintang asal Kolombia, Jamez Rodrigues yang menceploskan bola ke gawang MU. De Gea tak berdaya mencegah tendangan keras James. Imbang 2-2. 

Kado dari Kiper Everton yang Terpeleset di Old Trafford

Pada menit ke-70, MU mendapat tendangan penjuru. Luke Shaw si bek kiri yang trengginas berhasil mengirim umpan cantik yang disundul Scott McTominay. 

McTominay sebenarnya menyundul pelan saja bola itu. Akan tetapi, Ollson kiper Everton gagal menjangkau sundulan McTominay. Kenapa? Karena si kiper Everton terpeleset di Old Trafford. 

Komentator pertandingan sampai terheran-heran, mengapa bisa si kiper Everton terpeleset. Mungkinkah ada konspirasi MU dengan menaruh jimat di gawang Ollson? Atau, Ollson ikut-ikutan De Gea yang juga "memberi kado" pada lawan?

Bukan Everton jika tidak semangat mengejar ketinggalan. Upaya Everton berbuah di menit pamungkas.   Dominic Calvert-Lewin mencetak gol penyeimbang skor. Wow, drama enam gol berakhir seri: 3-3. 

PR buat Ole dan MU

Apa evaluasi untuk Ole dan MU setelah laga melawan Everton? Penyakit MU musim ini belum sembuh juga. MU kadang tampil superkeren, namun sering tampil di bawah standar. 

Tengok saja kekalahan MU melawan tim juru kunci, Sheffield United dengan skor 1-2. Lalu, skor imbang akibat kebobolan tiga gol pada babak  kedua melawan Everton.

Dengan performa pertahanan yang cukup memprihatinkan (kebobolan 30 gol setakat ini), MU perlu berbenah diri. Tirulah Manchester City yang ganas mencetak  gol dan juga ketat bertahan. 

Catatan gol City sangat mantul. Mencetak 39 gol dan hanya kebobolan 13 gol. Hebat sekali. City menjadi tim dengan pertahanan terbaik hingga saat ini di Liga Utama Inggris.

Jika MU ingin mengejar City, cara pertama adalah dengan memperkuat pertahanan sendiri. Jangan bermimpi melewati City jika melawan tim anak bawang dan tim semenjana saja, MU masih kerepotan. Tambah lagi, Pogba sepertinya cedera agak serius pada laga lawan Everton ini.

Salam bola. GGMU dari fans lawasmu yang kenyang dirundung kala MU tersandung-sandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun