Saya sarankan para pembaca menyimak tulisan Ibu Martha Wedha di atas. Beliau juga berupaya menumbuhkan semangat cinta literasi di hati putra terkasih. Suami beliau sangat mendukung kegiatan literasi ini.
Saya sebagai pria hanya bisa membayangkan betapa melelahkannya menjadi para wanita yang lazimnya sudah disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga dan atau pekerjaan, tetapi masih menyempatkan diri untuk membaca dan menulis.
Saya teringat gambar seorang wanita dengan puluhan tangan. Mengerjakan banyak sekali pekerjaan sekaligus. Wah, menjadi wanita yang menulis itu seperti rindu. Berat. Laki-laki tidak akan kuat.
Salut untuk para wanita penulis di Kompasiana. Di balik tulisan yang lembut, ada kerja keras dan kerja cerdas dalam membagi waktu. Semoga di tahun 2021 ini, para wanita penulis semakin menjadi saluran berkat melalui tulisan-tulisan menawan di Kompasiana.
Salam literasi. Salam hormat secara khusus untuk para srikandi Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H