Para penggemar film Indonesia tentu pernah mendengar dan atau menonton film Ave Maryam (2018). Sinema drama romantis sekaligus religius ini antara lain dibintangi oleh aktor tenar Maudy Koesnaedi sebagai Suster Maryam dan Chicco Jerikho sebagai Romo Yosef.
Salah satu keunikan film bertema kisah perjuangan pastor dan suster biarawati Katolik ini adalah bahwa hanya satu aktris Katolik dalam film tersebut: Olga Lidya. Tema film ini pun sejatinya bukan soal agama, tetapi soal cinta dan komitmen.
Baca tulisan tentang film Ave Maryam: Dilema Dua Cinta
Film yang meraih sejumlah kusala ini telah cukup banyak diulas. Artikel ini tidak akan membahas Ave Maryam, tetapi menggunakan judul film itu untuk mengantar pembaca mengenal nama Maryam.
Maryam adalah transliterasi dari bahasa Arab untuk nama Maria, Bunda Yesus. Saudara-saudari pemeluk agama Islam tentu mengenal Surah Maryam yang merupakan surah ke-19 dalam Al-Qur'an.Â
Dalam Injil Matius dan Lukas yang ditulis dalam bahasa Yunani Koine, nama Bunda Yesus adalah Maria. Akan tetapi, versi asli nama itu dalam bahasa Aram (yang digunakan pada zaman Yesus hidup) adalah Maryam. Dalam bahasa Ibrani, Miryam.
Dengan demikian, Maryam adalah Maria. Ave Maryam dapat diterjemahkan sebagai Salam Maria. Doa Salam Maria adalah salah satu doa devosi yang sangat penting dalam Gereja Katolik. Kini, mari kita ulik film terunik tentang kelahiran Yesus.
Film Terunik tentang Kelahiran Yesus
The Christ Child: A Nativity Story (2019) bagi saya adalah film pendek terunik tentang Natal atau peristiwa kelahiran Yesus. Ada tiga hal yang menjadikan film besutan sutradara John Foss ini unik:
Pertama, film ini pendek dan gratisÂ