Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Kebaikan: Ibadah Indah Pembawa Berkah

27 November 2020   06:24 Diperbarui: 27 November 2020   06:27 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis kebaikan - pexels.com

Tulisan menghibur dan inspiratif

Sama halnya, kita bahagia kala karya kita menjadi pembawa keceriaan dan inspirasi bagi pembaca. "Terima kasih telah menulis artikel kocak ini. Saya sangat terhibur" atau "Cerpen dan puisi inspiratif ini membuat saya dapat semangat baru" adalah contoh apresiasi yang kita terima.

Demikian pula kala kita menghadirkan sosok-sosok sederhana namun berdaya. Bisa jadi, sosok itu adalah kerabat atau teman kita sendiri yang selama ini tidak pernah diliput media massa. Melalui tulisan, kita mempromosikan inspirasi hidup sosok-sosok bestari tersebut.

Tulisan aktual

Kebahagiaan kita sebagai penulis juga terwujud kala kita membuat pembaca mengetahui kejadian aktual. "Wah, saya baru tahu. Terima kasih" adalah contoh ucapan yang kita terima.

Satu pembaca memetik hikmah sudah istimewa

Sejatinya, kita tidak perlu menunggu hingga artikel atau tulisan kita dibaca ribuan orang. Cukup satu pembaca saja memetik hikmah tulisan kita, itu sudah istimewa. 

Karena itu, kita sebagai penulis tidak perlu galau harus menulis apa dan bagaimana. Tulis saja karya yang menurut kita akan bermanfaat bagi pembaca. Soal tata bahasa dan detail tulisan jangan dipikir terlalu rumit. 

Tulislah dengan niat baik dengan sebaik-baiknya kemampuan kita. 

Niscaya tulisan kita, walau sederhana, akan menjadi berkat bagi pembaca. Sering terjadi, kita tidak menyadari bahwa tulisan kita berdampak besar bagi pembaca kita. Barulah kala ada pembaca berkomentar atau tetiba menyapa, kita baru tahu betapa dahsyatnya dampak tulisan kita.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun