Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pornografi Anak, Sisi Tergelap yang Bisa Kita Cegah dan Ungkap

24 November 2020   05:45 Diperbarui: 24 November 2020   14:43 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Pornografi Anak: Sisi Tergelap Internet

Dapat kita simpulkan bahwa pornografi anak kiranya menjadi sisi tergelap kemajuan internet dan teknologi media massa zaman kiwari. Akses anak pada gawai telah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan karena nyatanya banyak anak dibiarkan sendirian menggunakan gawai tanpa pengawasan dan tanpa pendidikan bermedia yang tepat.

Dalam sebuah podcast IWF yang sempat saya simak, dikatakan bahwa sebagian konten pornografi anak adalah konten yang direkam sendiri oleh anak-anak, terutama dalam kondisi tidak sadar akan manipulasi yang dilakukan pelaku dewasa atau dalam tekanan dari pelaku dewasa atau seumuran.

Para pelaku produksi dan distribusi pornografi anak lazimnya bergerak sangat hati-hati, juga melalui dark web atau ruang gelap internet. Dark web ini kerap kali hanya dipahami para praktisi teknologi dan para pelaku kejahatan yang menggunakannya sebagai "terowongan bawah tanah" yang aman untuk melancarkan kejahatan.

Mengenali aneka modus pornografi anak

Pornografi anak adalah sisi tergelap internet yang dipuja-puja sebagai penemuan terbesar manusia modern. Pertanyaannya, bisakah sisi tergelap intenet ini kita cegah dan kita ungkap?

Jawabannya bisa. Kita perlu melakukan upaya pencegahan dan penindakan pornografi anak mulai dari diri, keluarga, lingkungan, dan komunitas  kita.

Kita perlu tahu profil dan modus-modus yang dipakai para pelaku kejahatan seksual dan pornografi anak. Beberapa di antaranya:

1. Pelaku justru memiliki akses pada dunia anak-anak dan dekat dengan anak-anak

Siapa pun bisa menjadi pelaku pornografi anak. Akan tetapi, justru mereka yang punya akses pada dunia anak-anak dan dekat dengan anak-anak adalah sebagian besar kelompok yang berpotensi melakukan kejahatan seksual terhadap anak.

Ini mencakup kelompok yang luas: orang tua kandung dan tiri, kerabat di rumah, asisten rumah tangga, pengasuh anak, guru, pemuka agama, pekerja sosial di panti asuhan, kakak kelas dan teman kelas, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun