Kata orang baheula, wanita itu wani ditata:Â
harus tunduk merunduk pada kata pria.
Kanca wingking. Di dapur saja. Berteman asap dan jelaga.
Dikhianati sampai hati hancur,Â
namun harus tersenyum dalam lumpur
Seperti engkau kini, puan bestari
sahabat masa kecilku yang kini tlah bersuami
sayang, lelaki yang berjanji setia itu pendek ingatan
dan engkau ia campakkan.
*
Duhai, puan kirana yang mengusam oleh luka
janganlah putus asa oleh cinta yang berubah jadi duka
dan putrimu terlalu kecil untuk saksikan bunda tercinta
pergi sebelum waktunya
*
tak kupunya mantra pengubah jiwa membatu suamimu
hanya doa-doa untukmu di bibir yang mulai kelu
bagai untaian melati untuk maheswari bestari
pelipur laramu di malam sunyi sepi
***
tamanhati, 7 Nov 2020. R.B. (Fiksi belaka. Kesamaan peristiwa hanya kebetulan)
bestari: baik budi pekerti // kirana: molek, cantik // maheswari: bidadari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H