Pernahkah engkau sadari: cantik itu nisbi
netra sekadar menangkap yang ragawi
mata nurani merekam yang rohani
*
abahku pernah berkisah
tentang seorang wanita terindah:
"Tahukah, anandaku, bahwa wanita itu paling cantik kala ia tidur
engkau bisa menatap raut wajah dalam napas teratur
*
wajah yang sama tampak lelah dan kusam
dari pagi sampai malam
membanting tulang memeras peluh
demi suami dan anak-anak apa pun yang halal dia tempuh
tanpa sepatah keluh
*
kala surya terbenam di peraduannya
wanita itu masih sibuk menjahit seragam anaknya
robek karena usang
beli baru takada uang
*
kantuk mendera dengan hebatnya
sang wanita perkasa itu akhirnya tidur juga
dan kita - kata abahku- baru bisa melihat wajah adiratna
wanita itu, yang paling cantik kala ia tidur dengan lelapnya
setelah berkorban diri bagi yang dicintanya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H