Mengulik kosakata bahasa Indonesia memang menarik. Sudah berpuluh tahun kita menggunakan bahasa Indonesia, tetapi nyatanya kita masih sering kebingungan menentukan mana kata baku dan tidak baku.
Baru-baru ini rekan dan senior saya dalam kepenulisan mengirimkan sebuah draf. Artikel yang sangat menawan tentang sosok inspiratif. Tunggu saja penayangannya di akun beliau di Kompasiana.
Dengan segala kerendahan hati, beliau meminta saya memeriksa draf naskah tersebut. Saya yang bukan siapa-siapa ini pun dengan senang hati membantu sesuai kemampuan saya.
Orang tua atau orangtua?
Kala menyisir naskah indah tersebut, saya menemukan penulisan kata orangtua. Hmm...mana penulisan yang tepat: orang tua atau orangtua?
Saya pun pernah mengalami kebingungan ini beberapa waktu lalu. Kala itu saya segera memeriksa Kamus Besar Bahasa Indonesia V edisi daring. Berikut hasil pencarian saya:
1) ayah ibu kandung;Â
2 (orang tua) orang yang dianggap tua (cerdik pandai, ahli, dan sebagainya); orang-orang yang dihormati (disegani) di kampung; tetua.
Dalam penggunaan yang tepat, kata orang tua  selalu ditulis terpisah. Tidak tepat menulis kata orangtua serangkai.Â
Contoh penggunaan: