Blog secara sederhana adalah tulisan singkat yang diunggah warga biasa di media sosial.Â
Ada aneka ragam tipe narablog atau blogger. Saya mengelompokkan jadi lima:
1. Narablog curhat: Tidak memikirkan jumlah pembaca dan keuntungan. Yang penting curhat dipajang. Lega.
2. Narablog pencari nafkah (profesional): Ternyata ngeblog jika diseriusi bisa jadi mata pencaharian.
3. Narablog fungsional: Ada yang memang ditugasi atau dengan senang hati menjadi pengelola blog organisasi warga.
4. Narablog hibrida: Gabungan dari narablog curhat dan "pencari nafkah". Misalnya sebagian penulis blog Kompasiana yang curhat tetapi juga mengharapkan dapat K-Rewards.
5. Narablog kapal selam: Tipe terakhir ini kadang muncul tapi lebih banyak tenggelamnya.Â
Anda termasuk narablog tipe yang mana? Atau ada tipe lain yang belum masuk lima tipe tadi? Hehe.
Pengalaman singkat saya dalam ngeblog di blog pribadi maupun di blog warga seperti Kompasiana ini mengantarkan saya pada suatu pengamatan. Ada sejumlah kesalahan mendasar yang perlu dihindari narablog atau blogger pemula.
1. Tidak sadar bahwa blog itu dibaca banyak orang dan ada hukumnya
Wah, ini kesalahan sangat umum, namun sering tidak disadari. Karena sedang jengkel dengan pelayanan kantor atau perusahaan tertentu, menulis kejengkelan di blog pribadi atau blog warga (user generated content) seperti Kompasiana.