Ketika mengunjungi sebuah situs, kita wajib membaca ketentuan yang berlaku. Nah, ini dia keterangan tentang aturan Hak Cipta pada laman Kompasiana:
- Kompasianer, Pembaca atau Pengakses Kompasiana tidak diperkenankan mengambil, mengunduh, menautkan dan/atau melekatkan Konten tanpa mencantumkan nama pemilik Konten berikut sumbernya seperti tercantum pada alamat URL Konten.
- Penggunaan Konten di Kompasiana untuk keperluan komersil hanya boleh dilakukan atas seizin Kompasianer dan pihak yang memiliki Konten tersebut.
- Setiap Konten milik Kompasianer yang ditempatkan dan/atau ditayangkan di Kompasiana, sepanjang tidak ada klaim sebaliknya dari orang atau pihak lain, sepenuhnya menjadi milik Kompasianer yang menempatkan dan/atau menayangkannya.
Jika Anda pemilik blog lain, situs "media", youtuber, atau apa pun yang dikomersialisasi (dimonetisasi) , Anda tidak diperkenankan menggunakan konten Kompasianer tanpa izin yang bersangkutan.
Fair Use Boleh
Yang boleh menggunakan konten tanpa izin dari Kompasianer adalah pribadi/lembaga dengan kepentingan fair use. Fair use adalah kepentingan yang dapat dibenarkan, misalnya:
- tanggapan (ilmiah) atas artikel Kompasianer : wajar mengutip sebagian konten tanpa harus izin pada pemiliknya, dengan tetap mencantumkan link/utas asli Kompasiana.
- pendidikan : wajar mengutip sebagian konten untuk membuat makalah, tugas kuliah, presentasi di sekolah, materi ajar --- dengan sedapat-dapatnya tetap mencantumkan utas URL asli Kompasiana.
Agar lebih baik lagi, para pemakai fair use sebisa mungkin meminta izin atau memberi tahu Kompasianer bersangkutan lewat kolom komentar artikel terbaru atau lewat surel yang biasanya dicantumkan.Â
Kami sebagai penulis akan sangat bahagia ketika diberi tahu bahwa artikel kami ditanggapi (secara ilmiah) atau dipakai untuk pendidikan! Itulah salah satu tujuan kami menulis di blog warga Kompasiana. Ikut mencerdaskan bangsa dengan tulisan sederhana.
Contoh media penjiplak artikel Kompasiana dan Kompasianer
Waduh, kita masuk ke bagian paling penting dari ulasan ini. Mana saja sih media atau oknum penjiplak artikel Kompasianer? Hmm...tidak sedikit, lho.
Contoh nyata dalam tangkapan layar: