Kode PLU 4 dan 5 digit untuk produk ditetapkan secara acak dalam serangkaian nomor dalam seri 3000, 4000, 83000 dan 84000. Angka 83000 dan 84000 akan ditetapkan setelah seri 3000 dan 4000 habis.Â
Makna Angka PLU pada produk
Inilah yang perlu kita tentang stiker kode PLU pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan produk herbal. Panduan di bawah ini akan membantu kita mengetahui makna di balik label yang terdapat pada produk yang kita beli.
- Kode PLU 4 digit yang dimulai dengan 3 atau 4 (3xxx atau 4xxx) = ditanam secara konvensional (termasuk disemprot pestisida)
- Kode PLU 5 digit yang dimulai dengan 9 (9xxxx) = ditanam secara organik
- Kode PLU 5 digit yang dimulai dengan 8 (8xxxx) = dimodifikasi secara genetik
Contohnya:
- 4129 = apel yang ditanam secara konvensional
- 94129 = apel Fuji yang ditanam secara organik
- 83111 = pepaya hasil rekayasa genetika (hipotetis)
Kode PLU 5 digit yang dimulai dengan angka 8 dibuat untuk membantu pengecer membedakan antara produk GMO (Genetically Modified Organism) dan non-GMO untuk tujuan harga atau inventaris.
Kita jarang melihat buah atau sayuran dengan kode PLU 5 digit dengan angka 8 ini karena sebagian besar orang sudah mengetahui kontroversi seputar makanan GMO yang adalah hasil rekayasa genetik.Â
Produsen makanan menyadari kesadaran global tentang GMO dan memahami bahwa banyak orang tidak akan membeli buah atau sayuran yang diberi label sebagai organisme hasil rekayasa genetika, sehingga mereka sering memilih untuk tidak memberi label pada produk semacam itu.
Satu hal lagi, sistem pengkodean PLU bersifat sukarela, bukan diamanatkan oleh badan pengatur mana pun. Jadi, produsen pangan tidak terikat untuk menyematkan label PLU pada produk mereka.
Sepengetahuan saya, di Eropa hampir semua produk buah dan sayur serta kacang-kacangan dan herbal impor memakai kode PLU ini.Â
Kontroversi Produk GMOÂ
GMO adalah singkatan dari Genetically Modified Organism atau  organisme hasil rekayasa genetika. GMO adalah organisme yang DNA-nya telah dimodifikasi menggunakan teknologi rekayasa genetika.
Di Uni Eropa (UE), makanan dengan lebih dari 0,9% bahan GMO harus mencantumkan "hasil rekayasa genetika" atau "diproduksi dari [nama makanan] yang dimodifikasi secara genetik." Untuk makanan tanpa kemasan, kata-kata ini harus dicantumkan di dekat barang tersebut, seperti di rak supermarket.