Emas perak ia tak punya
Hanya ketulusan yang mulai sirna
bagi mereka yang haus dicinta
****
Puisi dipersembahkan untuk si badut budiman ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!