Alih-alih mengundang sosok "profesor" yang pernyataannya janggal dan keliru (besar), Anji sebaiknya mengundang dokter, ahli dan pejabat terkait, dan mantan pasien serta keluarga mantan pasien Covid-19 sebagai narasumber tepercaya.Â
Anji perlu lebih cermat lagi memilih narasumber dan lebih bijak menayangkan materi konten. Menyebarkan informasi sesat sangatlah berbahaya. Juga bisa membuat Anji terjerat pasal hukum negara. Sekadar nostalgia saja, ini unggahan Anji pada 2015:
![tangyar Twitter - dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/02/screenshot-2020-08-02-anji-pencarian-twitter-twitter-5f26ed83d541df71da3be003.png?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI