Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Surat Cinta untuk Kompasiana

28 Juli 2020   18:16 Diperbarui: 28 Juli 2020   18:07 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi surat cinta - pexels.com

Apa sebabnya? Aku tak tempe. Coba buat jajak pendapat pada kami. Setahuku, salah satu sebabnya adalah tumpukan iklan yang mengganggu kenyamanan.. 

Ya, iklan memang seperti pedang bermata dua. Perlu untuk hidup, tapi bisa mematikan. Mematikan minat membaca dan menulis. 

Lalu, kini ada premium yang menawarkan aneka keuntungan:

tangyar Kompasiana-dokpri
tangyar Kompasiana-dokpri
tangyar Kompasiana-dokpri
tangyar Kompasiana-dokpri
Tadinya, sebagian keuntungan premium disediakan secara gratis untuk tiap warga, misal peluang menyimpan draf banyak, menjadwalkan waktu tayang, dst. Kini, para penulis konten hanya bisa menikmati fasilitas itu dengan membeli premium. 

Tentu saja, ada banyak penulis konten yang rela mengeluarkan duit sebagai ungkapan cinta dan setia. Akan tetapi, ada pula yang belum atau tidak.

Alasannya bisa beragam: keuntungan yang kurang menarik, keterbatasan dana, dan sikap menunggu perkembangan berikutnya.

Tentu saja, seperti penjelasan Bang Nurulloh, COO Kompasiana, Kompasiana akan tetap jadi rumah bersama. Tidak ada keharusan menjadi pelanggan premium. Dana dari premium akan kembali digulirkan. Circular economy. Bagus atau tidak, aku tak tahu pasti. Perlu evaluasi. Perlu rendah hati menilai situasi.

Nah, karena cintaku, aku tuliskan surat ini sebagai wujud peduli.

Coba tengok data Alexarank ini:

tangyar alexarank.com - dokpri
tangyar alexarank.com - dokpri
Kompasiana masih jaya dengan peringkat 31 di Indonesia. Akan tetapi, lihatlah bagaimana kurva menurun (lumayan) tajam. Apa sebabnya? Hmm...adakah kaitannya dengan mulainya orang bekerja dan belajar setelah "lockdown"? Apa terkait keluhan soal iklan? Apa terkait premium yang punya keuntungan dan juga kelemahan?

Supaya gambaran makin lengkap, coba lihat data Similarweb ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun