Malam makin larut. Gadis pembatik makin hanyut
dalam alunan jemari dan melodi lembut:
pesona batik Nusantara tlah menyatu dalam sukma
tak terpisah bagai kekasih jiwa.
***
menarapipit, medio juli 20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!