Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Tiga Senjata Rahasia MU Mengejar Tiga Besar Liga Inggris

13 Juli 2020   06:10 Diperbarui: 13 Juli 2020   06:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, trio MMM sebagai trisula penyerang andalan

Siapa trio MMM yang jadi trisula pengoyak jala lawan? Marcus Rashford, Martial, dan Mason Greenwood. Dua nama pertama sudah banyak dikenal penikmat sepak bola dunia. Nama terakhir, Mason Greenwood, adalah anak baru yang jadi sensasi teranyar The Ole Babes.

Seperti Marcus Rashford, Mason adalah anak binaan akademi United. Sejak umur enam tahun, Mason sudah jadi bagian MU. Penampilannya di tim senior moncer akhir-akhir ini. Ia mencetak telah mencetak 9 gol di Liga Inggris. Dia telah memberikan satu asis dan menyelesaikan 399 operan atau rerata 13,76 operan per pertandingan. 

Kedua, duet Pogba dan Bruno yang makin menyatu

Paul Pogba, pemain kelas dunia asal Perancis, sempat dibekap cedera. Setelah sembuh, Pogba perlahan kembali menunjukkan kualitasnya. 

Pogba diturunkan sebagai pemain pengganti oleh Bang Ole ketika MU tertinggal satu gol kala lawan Tottenham. Itulah kali pertama Pogba bermain bersama Bruno Fernandez dalam pertandingan sesungguhnya. 

Gocekan Pogba yang merangsek ke kotak penalti lawan terpaksa dihentikan oleh pemain Spurs dengan pelanggaran keras. 

Siapa yang ambil penalti? Bukan Pogba yang juga pernah jadi tukang ambil penalti, melainkan Bruno Fernandes. Sang pemain yang baru didatangkan MU dari Sporting Portugal ini sukses mengeksekusi tendangan 12 pas sehingga MU terhindar dari kekalahan memalukan.  

Terbaru, melawan Aston Villa, Bruno memberi asis cantik manja pada Pogba yang mampu mengonversinya jadi gol. Singkat kata, duet maut Pogda dan Bruno makin menyatu.

Ketiga, kejelian Ole sebagai juru racik taktik

Sang manajer yang dijuluki "Pembunuh Berwajah Bayi" kala bermain sebagai penyerang pada era Opa Alex Ferguson kini menjelma menjadi juru racik taktik yang unggul. Sebelas pertandingan terakhir, MU tak pernah kalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun