Menulis cerpen juga akan lebih lancar jika kita menulis dalam suasana nyaman. Tiap penulis punya kriteria suasana nyaman seturut selera pribadi. Nyaman bisa berarti sambil mendengarkan musik lembut, sembari ngopi cantik, atau sambil makan cemilan (awas nanti takut lihat timbangan ^_^).
Nyaman bisa berarti menulis jelang tengah malam. Seperti yang sedang saya lakukan. Hmm..kok tiba-tiba ada suara aneh ya. Sebentar saya cek dulu. Oh...ternyata suara perut saya yang kelaparan.Â
Ada yang mau ngirimin jagung manis? Kalau gak bisa, ya setidaknya kirimi saya senyum manis. Cie..cie...endingnya kok ambyar gini sih?Â
Beberapa coretan: Menulis Feature; Menembus Rubrik Kompas; Judul Menarik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H