Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Cinta Kekasih Jiwa (Puisi Akrostik)

9 Juli 2020   06:44 Diperbarui: 9 Juli 2020   06:43 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aksara cinta - Aung Soe Min/unsplash.com

Aksara kidung asmarandana membahana

bergema hingga ke sudut jiwa: 

cinta yang tak simpan bara dendam,

deru amarah yang t'lah padam.

*

Engkau dan aku adalah misteri fana:

fatamorgana yang sementara,

gelombang pasang-surut,

hati yang senang dan cemberut.

*

Inginku mengabadikan jumpa:

jika saja di dunia ini tiada dukacita

kekasih jiwa akan satu selamanya

laksana mimi dan mintuna

*

Maut tak mampu bungkam

nyanyian kasmaran

Ombak kematian tak mampu cengkeram

para saudara terkasih yang t'lah dipersatukan

*

Qariah melantunkan kidung suci

Rahib mendaraskan mazmur hati

Sembah bakti insani pada Yang Ilahi

Tujuan segala puja-puji

*

Ufuk barat tergurat semburat jingga

Vinyet awan-gemawan mengangkasa

Warna-warni kukila memadu swara

Xilofon alam sajikan keindahan surga

*

Yakinku dalam senandung bersama angin semilir:

Ziarah cinta kekasih jiwa tiada berakhir!

-menarapipit, 9/7/2020-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun