Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daun Sungkai Disebut Kandidat Obat Corona, Ini Profil Tanaman Sungkai dan Khasiatnya

9 Juni 2020   04:31 Diperbarui: 9 Juni 2020   04:43 4370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jambi H Fachrori Umar memperlihatkan Daun Sungakai yang disebut bisa untuk pengobatan COVID-19 (ANTARA/HO/Humas Prov Jambi)

-Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.

-Tutupi batuk dengan tekuk siku atau tisu.  Jika tisu sudah digunakan, buanglah segera dan cuci tangan Anda.

-Pertahankan jarak minimal 1 meter dari orang lain.

Wasana Kata

Wasana kata, daun sungkai pun kini masih diteliti sebagai kandidat obat (peringan gejala) corona (covid-19). Kandidat artinya calon. Namanya masih calon, belum tentu jadi benaran. Mirip pengalaman beberapa orang yang "ditinggal calon padahal lagi sayang-sayangnya". Duh, kok endingnya jadi ambyar begini sih :)

Salam lestari dan salam sehat. Maju terus para peneliti dan praktisi obat tradisional Indonesia! Jika Anda punya pengalaman menggunakan sungkai sebagai obat tradisional, sila bagikan pengalaman. Sila vote, komentar, dan bagikan artikel ini jika berkenan. 

NB: Penulis bukan ahli botani dan ahli medis. Tulisan ini adalah deskripsi sederhana mengenai tanaman sungkai, bukan rujukan medis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun