-Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.
-Tutupi batuk dengan tekuk siku atau tisu. Â Jika tisu sudah digunakan, buanglah segera dan cuci tangan Anda.
-Pertahankan jarak minimal 1 meter dari orang lain.
Wasana Kata
Wasana kata, daun sungkai pun kini masih diteliti sebagai kandidat obat (peringan gejala) corona (covid-19). Kandidat artinya calon. Namanya masih calon, belum tentu jadi benaran. Mirip pengalaman beberapa orang yang "ditinggal calon padahal lagi sayang-sayangnya". Duh, kok endingnya jadi ambyar begini sih :)
Salam lestari dan salam sehat. Maju terus para peneliti dan praktisi obat tradisional Indonesia! Jika Anda punya pengalaman menggunakan sungkai sebagai obat tradisional, sila bagikan pengalaman. Sila vote, komentar, dan bagikan artikel ini jika berkenan.Â
NB: Penulis bukan ahli botani dan ahli medis. Tulisan ini adalah deskripsi sederhana mengenai tanaman sungkai, bukan rujukan medis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H