Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suami Istri Ini Temukan Kebahagiaan saat Berbagi dari Keterbatasan

10 Mei 2020   05:45 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:55 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya berbagi - dokpri narasumber

anak-anak pemulung - dokpri narasumber
anak-anak pemulung - dokpri narasumber
Yang menarik lagi, kebahagiaan yang sama juga dirasakan dua pegawai warung makan yang setia membantu pasutri ini. "Ketika karyawan kami minta libur, mereka malah mengeluh. Aduh, badan pegel karena cuma diam. Akhirnya mereka sendiri yang minta agar bisa bantu menyiapkan nasi kotak," ujar Bu  Asih.

Hujan tak menghalangi - dokpri narasumber
Hujan tak menghalangi - dokpri narasumber
Wasana kata, semoga ketulusan pasutri ini menjadi motivasi bagi kita untuk juga "turun ke lapangan" dengan cara kita masing-masing. Orang lapar tak perlu kata-kata. Mereka perlu aksi nyata. Sekotak nasi bersahaja bagi mereka adalah karunia istimewa. Ada cinta tulus tak harap fulus dalam sekotak nasi bantuan dari pasutri ini dan kerabat kerja mereka. 

Jika pembaca berkenan mendukung aksi nyata pasutri ini bagi warga lintas agama terdampak corona, sila hubungi penulis di ruangberbagi@yandex.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun