Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemenang Nobel Duga Corona Buatan Laboratorium Wuhan, Klaim Ambyar Ilmuwan Kontroversial

20 April 2020   04:28 Diperbarui: 20 April 2020   05:41 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luc Montagnier - Twitter via ibtimes.sg

Setakat ini, para ilmuwan belum bisa memastikan dari mana asal virus Covid-19. Para peneliti sementara ini memang telah mengemukakan aneka teori. Namun, masih terlalu dini untuk sampai pada kesimpulan sahih.

Mayoritas teori itu belum mendapat peer review  dari rekan sejawat atau masih berupa asumsi.  Penyeidikan ilmiah juga terkendala tensi politik antara sejumlah negara yang saling tuduh. 

Di grup WhatsApp pun, kita asyik bergunjing soal asal korona, bukan? Katanya gini, katanya gitu. Katanya ahli ini dan itu. 

Pernahkah menyelidiki, pesan WA itu bersumber berita sahih atau hanya "ditempeli" nama ahli tertentu? Sempatkah bertanya kritis: ahli ini rekam jejaknya seperti apa?

Pada hemat saya, lebih baik kita lebih serius menerapkan langkah cegah korona alih-alih berdebat kusir soal asal korona.

Jika Anda membaca berita yang mengutip pendapat Luc Montagnier, sang peraih Nobel (kontroversial), tolong ingat bahwa klaim itu adalah klaim ambyar seorang ilmuwan kontroversial. Udah gitu aja...

Salam sehat! Rujukan 1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun