Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Riset Unik "Dompet Jatuh", Berapa Persen Orang Indonesia Mengembalikannya?

18 April 2020   05:54 Diperbarui: 18 April 2020   05:56 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dompet jatuh -pixabay.com

Altruisme dan Pendidikan Berbuat Baik

Tujuan riset ini tentu bukan untuk mempermalukan negara-negara tertentu. Riset ini bertujuan melihat sejauh mana tingkat altruisme di aneka negara, setidaknya dilihat dari persentase mengembalikan dompet terjatuh di tempat umum.

Masyarakat kita memiliki aneka ragam cara untuk berbuat baik pada orang lain. Ini tampak nyata juga ketika wabah korona melanda. Banyak sekali warga gotong-royong menyediakan paket sembako, menjahit masker kain, membelikan pengemudi ojol makanan, menyumbang uang, dsb.

Sebelum adanya korona pun, masyarakat kita sudah saling tolong di akar rumput. 

Riset dompet jatuh anggap saja suatu sentilan agar kita meningkatkan sikap berbuat baik pada sesama. Mari mendidik diri, keluarga, dan masyarakat agar jujur dan peduli dalam hal-hal kecil, termasuk saat menemukan dompet jatuh. 

Siapa tahu, isi dompet itu tak berharga bagi Anda, tapi sangat berharga bagi pemiliknya! Bayangkan dompet lusuh berisi Rp 50 ribu milik seorang sederhana. Betapa berharganya bagi sang pemiliknya! 

Juga dompet tanpa uang tapi ada kunci atau hal "remeh" lainnya. Mungkin saja bagi pemiliknya, dompet itu saja menjadi barang berharga karena dulu diberikan orang tua (yang sudah wafat) atau hasil gaji pertama. Kita tak pernah tahu, bukan?

Salam peduli dan salam berbagi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun