Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengulik Misteri Makna Angka 40 dalam Aneka Agama dan Budaya

15 April 2020   08:14 Diperbarui: 15 April 2020   08:13 6758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dari pixabay.com/hans

Beberapa waktu lalu, saya mengulas sejarah kata karantina. Karantina berasal dari bahasa Venesia, quarantena yang artinya masa pemisahan awak kapal yang baru tiba dari daerah terdampak wabah selama 40 hari guna mencegah penularan.

Uniknya, angka 40 tersua dalam aneka agama dan budaya di dunia. Semua agama samawi atau abrahamik memuat 40 hari dalam kitab-kitab suci. Juga aneka budaya sejak zaman dulu sampai kiwari mengenal keistimewaan angka 40. Apa maknanya dan bagaimana bisa angka 40 begitu umum kita temui?

Tradisi Agama Samawi

Dalam aneka agama langit atau samawi, angka 40 menduduki peran penting. Beberapa contoh yang tersua dalam Taurat/Torah, Alkitab, dan Al Quran:

  • Nabi Musa berjalan 40 tahun di gurun. Sang Nabi melewatkan waktu 40 hari di Gunung Sinai saat menerima 10 perintah Allah.
  • Nabi Yunus berada dalam mulut ikan selama 40 hari.
  • Yesus atau Isa berpuasa selama 40 hari ketika ia menghadapi godaan Iblis.
  • Dalam Al Quran Surat Al-Ahqaf [ 46 ] : 15 disebutkan tentang usia 40 tahun.

Tradisi Hinduisme dan Sikhisme

Dalam agama Hindu, beberapa doa keagamaan populer terdiri dari empat puluh shoka atau doha (bait). Yang paling umum adalah Hanuman Chalisa (chaalis adalah istilah Hindi untuk 40).

Dalam sistem Hindu beberapa periode puasa populer terdiri dari 40 hari dan disebut periode Satu 'Mandala Kalam'. Kalam berarti suatu periode dan Mandala Kalam berarti periode 40 hari. Misalnya, para penyembah Swami Ayyappa, nama dewa Hindu yang sangat populer di Kerala, India (Sabarimala Swami Ayyappan) dengan ketat menaati 40 hari puasa.

Dalam Sikhisme, Anand Sahib, doa Sikh kelima dan terakhir setiap hari memiliki 40 paragraf. Paragraf ke-40 sering dibaca ketika mengakhiri upacara Sikh.

Makna angka 40

Secara kebahasaan, menurut pembelajar Alkitab, angka empat puluh kiranya bermakna "banyak". 4o hari berarti berhari-hari atau banyak hari.

Akan tetapi, beberapa teolog mengatakan bahwa angka 40 bisa diartikan sebagai "waktu pengujian dan pemurnian" atau periode "pembaruan".

Dalam tradisi Katolik, angka 40 menunjukkan waktu persiapan sebelum merayakan Paskah, yaitu dengan menjalankan puasa dan pantang Prapaskah selama 40 hari. Dalam bahasa Italia, masa ini disebut quaresima.

Menurut laman ini, Surat Al-Ahqaf [46]:15 di atas dapat ditafsirkan seperti berikut: 

"Hal yang paling penting untuk dilakukan ketika seseorang mencapai usia 40 tahun adalah bahwa ia harus menilai kembali kepribadiannya sendiri, berterima kasih kepada Allah atas bantuan-Nya dan berdoa untuk orang tua & orang-orang asing. Pertobatan kepada Allah harus diperbarui. Seseorang harus membaca permohonan yang disebutkan dalam ayat di atas dan meninggalkan semua dosanya sejak saat itu dan seterusnya."

Angka 40 dalam budaya zaman dulu dan modern

Dalam aneka budaya zaman dulu dan kiwari, angka 40 juga sering disebutkan. Misalnya:

  • Ada kisah Ali Baba dan 40 pencuri.
  • Tenis menggunakan angka 40 untuk poin ketiga yang diraih dalam tiap gim.
  • Pepatah "Hidup dimulai pada 40 empat puluh tahun." 
  • Ungkapan bahasa Inggris "forty winks " atau "40 kedipan" berarti tidur singkat.
  • Budaya Kejawen mengenal selamatan patangpuluh dino atau 40 hari, juga tradisi wisuh (memandikan) bayi 40 hari pascakelahiran.

Kesimpulan Sementara

Kita tidak selalu dapat memahami mengapa angka 40 sangat populer dalam aneka agama dan budaya. Pada hemat saya, kiranya angka 40 menunjuk antara lain pada "kepenuhan" dan "kematangan". Angka 40 ini juga adalah angka genap yang terkesan "mantap dan utuh". 

Orang modern kiranya meneruskan saja apa yang telah selama ribuan tahun tersua dalam aneka kitab suci aneka agama dan budaya: angka 40.

Wasana Kata

Adakah pembaca yang ingin berbagi ulasan dan pengamatan mengenai angka istimewa 40 ini? Ahli dan peminat numerologi, budaya, agama, matematika, cocokologi, dan sebagainya bisa berkontribusi dalam diskusi. Salam angka 40!

Rujukan: 1, 2, 3 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun