Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Dentuman Sabtu Pagi dan Dentuman Gunung Krakatau yang Terdengar 4.828 Km Jauhnya

12 April 2020   07:20 Diperbarui: 12 April 2020   07:21 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Colour lithograph of the eruption of Krakatoa (Krakatau) volcano, Indonesia, 1883; from the Royal Society, The Eruption of Krakatoa and Subsequent Phenomena (1888).(Royal Society)

Waktu itu, belum ada ponsel canggih berkamera. Letusan Krakatau diabadikan lewat lukisan, telegram, dan karya sastra.

Ini adalah lukisan langit Inggris pascaletusan Krakatau:

Sketsa oleh William Ascroft: langit London pukul 5:15 sore pada 26 November 1883 | Royal Society
Sketsa oleh William Ascroft: langit London pukul 5:15 sore pada 26 November 1883 | Royal Society
Telegram dari Batavia ke Singapura pada 27 Agustus 1883 mencatat:

Siang. ---Serang gelap gulita sedari pagi, batu-batu berjatuhan. Desa dekat Anyer tersapu habis. 

Batavia sekarang nyaris gelap-lampu gas padam pada malam hari - tidak dapat berkomunikasi dengan Anjer - takut akan bencana di sana - beberapa jembatan hancur, sungai telah meluap akibat aliran (air laut) deras ke daratan. (Simkin dan Fiske 14).

Wasana kata, mari kita menjadi warga sadar bahaya bencana alam. Sejarah telah mencatat, betapa dahsyat dampak bencana letusan gunung berapi di negeri kita. Sebuah pelajaran berharga yang patut kita petik hikmahnya. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun