Selain fakta sejarah itu, ada keuntungan lain bahwa kunci Holy Sepulchre dipegang kaum muslim.
"Jika kuncinya ada di tangan Ortodoks Yunani, maka itu akan menandakan mereka adalah pemilik gereja. Jika itu adalah tangan umat Katolik, maka itu akan menjadi Gereja Katolik, sama dengan orang Armenia (Ortodoks).
Jadi Muslim adalah kaum netral untuk membuka dan menutup pintu."
Demikian wawancara Wajeeh Nuseibeh dengan sebuah media pada tahun 1999.
Sementara itu, Adeeb Jawad Joudeh Al Husseini, salah satu anggota keluarga penjaga Makam Kudus dalam wawancara tahun 2016 mengatakan, keluarganya merasa terhormat mendapat kepercayaan besar ini.
“Kehormatan ini bukan hanya untuk keluarga kami, tetapi ini adalah juga kehormatan bagi semua Muslim di dunia."
Wasana kata, Yerusalem di tengah konflik berkepanjangan terus berusaha menjadi "Kota Damai", sesuai arti namanya. Salam hangat dan salam toleransi!
Saya sajikan sejumlah foto tentang Yerusalem yang punya Muslim Quarter, Christian Quarter, Armenian Quarter dan Jewish Quarter:
Sekian. Jika bermanfaat, sila bagikan artikel ini. Pertanyaan dan kesan tulis di kolom komentar:)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H